Basarnas Duga Balita Tenggelam Di Parit Batu Ampar Terbawa Arus Ke Waduk Wonorejo

Aria Freeman

3 min read

Post on May 28, 2025

4.6

Share

Kronologi Kejadian Balita Tenggelam di Batu Ampar

Kejadian dugaan tenggelamnya balita ini terjadi pada hari Senin, 26 September 2023, sekitar pukul 15.00 WIB. Lokasi kejadian berada di parit kecil yang terletak di dekat Jalan Raya Batu Ampar, Surabaya. Informasi awal diperoleh dari saksi mata yang melihat balita tersebut bermain di dekat parit. Saksi mata mengaku melihat balita tersebut terpeleset dan terjatuh ke dalam parit yang airnya cukup deras akibat hujan sebelumnya. Arus air yang cukup deras diduga membawa balita tersebut menuju ke Waduk Wonorejo yang jaraknya beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Keluarga korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang setelah menyadari hilangnya balita tersebut.

• Waktu kejadian diperkirakan pukul 15.00 WIB.
• Lokasi tepatnya di parit dekat Jalan Raya Batu Ampar, Surabaya.
• Saksi mata melihat balita terpeleset dan terbawa arus.
• Keluarga korban melaporkan kejadian sekitar pukul 15.30 WIB.

Upaya Pencarian dan Penyelamatan Basarnas

Setelah menerima laporan, tim Basarnas Surabaya langsung diterjunkan ke lokasi kejadian. Pencarian dilakukan secara intensif di sekitar parit Batu Ampar dan diperluas hingga ke Waduk Wonorejo. Tim penyelamat menggunakan berbagai peralatan dan teknologi untuk mempercepat proses pencarian. Luas area pencarian di Waduk Wonorejo cukup signifikan mengingat luasnya waduk tersebut.

• Tim penyelamat menggunakan perahu karet, drone, serta peralatan penyelaman.
• Sebanyak 20 personil Basarnas dikerahkan.
• Area pencarian meliputi sekitar 50 hektar Waduk Wonorejo.
• Tantangan utama adalah arus air yang cukup deras dan luasnya area pencarian di Waduk Wonorejo.

Himbauan Keselamatan dari Basarnas Terkait Pencegahan Tenggelam

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan kecelakaan air, khususnya bagi anak-anak. Basarnas menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan berikut:

• Selalu awasi anak-anak di dekat air. Jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan, terutama di dekat parit, sungai, dan waduk.
• Ajarkan anak-anak tentang bahaya air. Berikan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya air dan bagaimana cara untuk tetap aman di dekat sumber air.
• Hindari bermain di dekat parit, sungai, dan waduk tanpa pengawasan. Area-area tersebut sangat rawan kecelakaan air, sehingga perlu pengawasan ketat.
• Hubungi nomor darurat 112 atau 115 jika terjadi kecelakaan. Kecepatan pelaporan sangat penting dalam upaya penyelamatan.

Kesimpulan

Kejadian tenggelamnya balita di parit Batu Ampar dan upaya pencarian intensif oleh Basarnas di Waduk Wonorejo menyoroti pentingnya kewaspadaan dan pencegahan kecelakaan air, khususnya bagi anak-anak. Kejadian ini menekankan pentingnya pengawasan orang tua atau wali dan edukasi tentang keselamatan air.

Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan pencegahan kecelakaan air dengan selalu mengawasi anak-anak di sekitar area rawan seperti parit dan waduk. Semoga kasus balita tenggelam seperti ini tidak terulang kembali. Tetap waspada dan informasikan kepada orang terdekat tentang pentingnya keselamatan air. Laporkan segera jika melihat kejadian serupa. Semoga pencarian balita di Waduk Wonorejo segera membuahkan hasil. Mari bersama-sama mencegah kecelakaan air dan melindungi anak-anak kita.